Select Page

NO: TB/KB/31/IV/2017

Salam

Ayah dan Bunda terima kasih telah datang pada acara penyuluhan penyakit cacar bersama dr. Hj. Rusiah Rusmala Aryani Sari (dr.Ayi) pada Kamis, 16 Maret 2017 di aula SD sekolah Tetum Bunaya. Bagi Ayah dan Bunda yang belum berkesempatan hadir pada acara tersebut kami membuat cerita dan notulen tentang informasi mengenai penyakit cacar.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Ayah dan Bunda

Nurul Laily Al Arsyadhi

Kepala Bidang Akademik , Sekolah Tetum Bunaya

Penyuluhan Penyakit Cacar di Sekolah Tetum Bunaya

Pada hari Kamis, 16 Maret 2017 Sekolah Tetum Bunaya mengundang beberapa orang tua murid untuk mengikuti kegiatan penyuluhan penyakit cacar. Kegiatan berlangsung sejak pukul 14.10 hingga selesai di aula SD Tetum Bunaya. Sekolah Tetum Bunaya mengundang salah satu dokter dari Rumah Sakit Ali Sibroh yang bernama dr. Hj. Rusiah Rusmala Aryani Sari atau yang biasa disebut dr. Ayi sebagai pembicara pada kegiatan penyuluhan cacar ini. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan informasi dan penanganan penyakit cacar kepada orang tua dan Kakak-Kakak sekolah Tetum Bunaya

Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan pembacaan doa lalu dr. Ayi mulai menjelaskan tentang cacar. Dalam pembahasan ini dr. Ayi membahas tentang cacar air. Dokter menyampaikan bahwa penyakit cacar air adalah penyakit pada kulit yang disebabkan oleh virus varicella. Tidak hanya menjelaskan tentang virus dalam penyakit cacar saja namun dr. Ayi juga menjelaskan gejala yang dialami, cara mencegah terjangkitnya penyakit cacar, dan pengobatannya.

Dalam penjelasan dr. Ayi menekankan bahwa saat terkena cacar, seseorang perlu istirahat yang cukup serta pola makan yang baik. Penyakit cacar dapat menular lewat udara yang dikeluarkan si penderita, bersentuhan langsung dan si penderita membutuhkan 14-22 hari untuk penyembuhan secara total.

Setelah dr. Ayi menjelaskan tentang penyakit ini selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Orang tua yang hadir terlihat antusias untuk bertanya. Beberapa bertanya tentang cara penanganan cacar pada si anak, apa yang harus dilakukan dan ada beberapa Kakak tetum yang ikut serta mengajukan pertanyaan.

Sesi tanya jawab berakhir, kemudian Sekolah Tetum memberikan tanda terima kasih berupa gambar yang dibuat oleh murid Sekolah Tetum Bunaya untuk dr. Ayi dan Kak Endah yang memberikan tanda terima kasih tersebut.

Terakhir kegiatan ditutup dengan membacakan kalimat hamdalah. MC mengucapkan salam dan mempersilahkan para hadirin untuk menyantap snack yang sudah disiapkan dengan didahulukan foto bersama. Salah satu dari orang tua murid yang hadir juga membawakan snack yang juga dibawa untuk dimakan bersama.

Kegiatan hari ini banyak memberikan pengetahuan. Terima kasih untuk orang tua yang sudah hadir dalam kegiatan ini. Semoga apa yang didapat dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin…..

Notulen Penyuluhan Penyakit Cacar Bersama dr. Hj Rusiah Rusmala Aryani Sari

Penyuluhan Penyakit Cacar

Hari/Tanggal : Kamis,16 Maret 2017

Waktu: Pukul 14.10-15.30 WIB

Aula SD Tetum Bunaya

dr. Hj Rusiah Rusmala Aryani Sari

  • Perwakilan tiap kelas dari unit KB, TK, dan SD
  • Kakak-Kakak Sekolah Tetum Bunaya
Susunan Acara
  1. Pembukaan oleh Kak Gina sebagai MC
  2. Sambutan dari Kak Endah
  3. Materi penyuluhan oleh dr. Hj Rusiah Rusmala Aryani Sari
  4. Tanya jawab oleh peserta penyuluhan
  5. Pemberian tanda terima kasih
  6. Penutupan
Materi Penyuluhan
  1. Pengertian
  • Penyakit Cacar Air (Varicella) adalah penyakit pada kulit yang disebabkan oleh virus varicella

2. Gejala:

  • Demam minimal 3 (Tiga) hari
  • Pada tubuh terdapat bercak berisi cairan, yang banyak di sekitar dada dan punggung.
  • Radang dan nyeri menelan terkadang juga menjadi salah satu gejala cacar
  1. Pencegahan
  • Tingkatkan daya tahan tubuh
  • Makan makanan bergizi
  • Olah raga teratur
  • Menjaga kebersihan diri
  • Hidari kontak dengan penderita
  1. Penatalaksanaan
  • Penderita wajib mandi dan menjaga kebersihan diri
  • Mengkonsumsi multi vitamin
  • Mengkonsumsi obat-obatan dari dokter
  1. Pengobatan
  • Pemberian obat anti virus (Asiklovir) selama 7-10 hari
  • Menaburkan bedak salisil pada gelembung yang belum pecah, dan berfungsi untuk mengurangi rasa gatal
  • Mengoleskan salep Asiklovir tipis-tipis pada gelembung yang sudah pecah
  • Mandi dengan menggunakan cairan desifektan
  1. Anjuran :
  • Segera perikasaan penderita cacar ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik
  • Mandi secara teratur pagi dan sore
  • Hindari menggaruk luka bekas cacar agar tidak membekas
Anjuran orang tua dan Kakak untuk anak yang terkena penyakit menular
  1. Apabila ada gejala demam periksa seluruh tubuh apakah ada bintik merah di sekitar dada.
  2. Siapkan pengukur suhu tubuh, jika demam disertai gejala yang lain segera bawa ke dokter.
  3. Apabila dokter menyatakan anak menderita penyakit cacar, anak istirahat di rumah selama 2 minggu.
  4. Para Bunda saling mengingatkan apabila ada anak yang terkena cacar, istirahat selama 2 minggu.
  5. Kakak akan menelepon orang tua jika anak masuk sekolah dengan kondisi belum sembuh untuk pulang ke rumah

Tanya Jawab

Imunisasi Cacar

T : Dok, saya dahulu saya pernah ada saudara yang terkena cacar, untuk menghidari penularan, saya minta imunasasi cacar ke salah satu dokter. Tapi dokter menolak saya untuk imunisasi. Kenapa waktu itu dokter tersebut menolak saya untuk imunasasi cacar?

J : Jika di sekitar rumah Ibu ada yang terkena penyakit cacar tetapi Ibu tidak tertular, berarti daya tahan tubuh Ibu sudah baik. Dalam dunia medis, para dokter melakukan imunisasi melihat efektifitasnya. Dalam kasus ini, jika daya tahan tubuh ibu sudah baik, biasanya dokter menganjurkan tidak untuk melakukan imunisasi. Untuk imunisasi sendiri disarankan untuk usia 1 -15 tahun, setelah imunisasi yang wajib sudah dilakukan. Jika orang dewasa ingin melakukan imunisasi bisa saja dokter memberikan imuniasasi, tapi biasanya orang dewasa mempunyai daya tahan tubuh yang baik.

Jenis-jenis Cacar

T : Dok, apa sih macam-macam jenis cacar? Apa betul jika cacar dan keluar bintik-bintik hanya sedikit atau sebagian badan, mendatangnya akan pasti terkena cacar lagi? Selain itu, apa fungsi imunasasi cacar.

J : Jenis cacar yang banyak di Indonesia ini cacar air, ada cacar api itu yang keluarnya sedikit dan lebih mendekati herpes. Untuk keluar sedikit dan nanti akan keluar lagi atau tidak, itu tidak ada jaminan yang pasti. Bisa kemungkinan keluar lagi, dan bisa juga tidak akan keluar tergantung daya tahan tubuhnya. Fungsi imunisasi cacar, bukan untuk mencegah cacar. Bisa saja yang sudah imunisasi juga terkena cacar, tapi tidak seberat yang diderita yang tidak diimunisasi.

Virus Cacar

T : Dok, apakah yang sudah pernah cacar, virusnya tidak mati dan selalu ada di tubuh, dan lama kelamaan akan menjadi penyakit lain?

J : Bisa menjadi penyakit lain bisa saja, tergantung kekebalan tubuh. Virus menjadi aktif apabila berkontak dengan penderita cacar, dan biasanya pada manula menjadi penyakit herpes.

Boster Cacar

T : Apakah ada bosternya? Dan apakah virus hidup di ruangan?

J : Virus tidak hidup di ruangan, dan boster ada pada imunisasi.

Perbedaan Cacar

T : Apa perbedaan cacar monyet, cacar, air, dan cacar api?

J : Cacar monyet sudah dinyatakan tidak ada di Indonesia sejak sekitar 20 tahun lalu, cacar air yang keluarnya sedikit dan mirip herpes, sedangkan cacar yang banyak dialami sebagian banyak orang itu adalah cacar air. Cacar yang di dalamnya ada cairan yang akan pecah.

Lama Istirahat

T : Apabila sudah tidak demam, kapan anak boleh masuk ke sekolah kembali.

J : Jika masih ada bekas pecahan cacar yang bintik hitam kering, itu masih bisa menular. Untuk lebih pastinya istirahat saja di rumah selama 2 minggu, walaupun kondisi sudah membaik.

Cacar pada Ibu Hamil

T : Apabila seorang ibu hamil, dan anak yang di rumah terkena cacar apakah tidak boleh berkontak sama sekali.

J : Iya, Ibu hamil tidak boleh berkontak sama sekali dengan penderita cacar. Disarankan megungsi di tempat yang berbeda. Karena bayi dalam kandungan berisiko tinggi terhadap virus cacar.

Cacar Sekali Seumur Hidup

T : Apa benar kalau seumur hidup sudah pernah cacar tidak akan terkena cacar lagi?

J : Itu mitos dari dulu tentang cacar. Sebenarnya tidak ada jaminan terkenan satu kali, tidak terkena sama sekali, atau terkena cacar beberapa kali. Semua tergantung dengan daya tahan tubuh terhadap virus.

Usia Terkena Cacar

T : Saat ini saya belum pernah terkena cacar, apa dengan usia saya saat ini masih memungkinkan saya terkena cacar?

J : Usia berapa pun bisa terkena cacar. Untuk dewasa pemulihan cacar lebih lama mencapai 1 bulan

Cara Penularan Cacar

T : Apakah terkena cacar harus berkontak dengan penderita cacar? Karena saya pernah cacar, tapi merasa tidak pernah berkontak dengan penderita cacar?

J : Ya, pasti berkontak. Kemungkinan di lingkungan sekitar Ibu, ada yang terkena cacar.